JAKARTA – National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) akan kembali menghelat Indonesia Modification Expo (IMX) pada 28-29 September 2019 mendatang di Balai Kartini, Jakarta.
IMX didukung penuh pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (kemenperin). Oleh karena itu, IMX memiliki target menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan membawa produk-produk asli tanah air bersaing di kancah internasional.
Founder NMAA sekaligus penggagas IMX Andre Mulyadi mengatakan, Indonesia Modification Expo 2019 akan membawa tema baru yakni “The Power of Collaboration”. Andre sangat yakin setiap kolaborasi yang dibuat di IMX akan jadi gebrakan besar untuk industri modifikasi dan aftermarket.
“IMX 2019 akan menjadi satu-satunya expo kreatif antar platform tersebut,” ujar Andre pada saat press conference IMX 2019 di restoran bilangan Jakarta Selatan, Selasa (23/1).
Sebelum IMX 2019 dimulai, NMAA akan memperkenalkan produk aftermarket melalui gerakan Great of Indonesia seperti tahun sebelumnya. Tahun ini Osaka Automesse (OAM) yang akan dihelat 9-11 Februari 2019 di gedung Intex Osaka, Jepang, menjadi targetnya NMMA akan membawa KARMA body kit, spesialis lampu kustom Yoong Motor, suspensi udara Air Pride dan juga cover mobil custom BitelBlack.
“Secara strategis, movement Great of Indonesia – Road to IMX: Osaka Automesse, akan menjadi mercusuar bisnis merek-merek aftermarket Indonesia yang berpartisipasi,” terang Andre.
Sebagai salah satu kiblat modifikasi dunia, Jepang memiliki kontrol kualitas yang tinggi terhadap sebuah produk aftermarket. Artinya, jika produk aftermarket Indonesia diterima pasar Jepang, berarti kualitasnya diakui.
“Kesempatan menaikkan kuantitas penjualan di dalam negeri serta peningkatan ekspor produk lokal pun menjadi lebih besar,” jelas Andre.
Selain itu, kolaborasi dengan industri modifikasi Jepang sangat mungkin terjadi. Faktanya, semua aftermarket brand yang ambil bagian movement Great of Indonesia – Road to IMX: Osaka Automesse, merupakan produk-produk kreativitas asli Indonesia.
Sumber: JPNN