JAKARTA – Sejak setahun belakang, Toyota Avanza mendapatkan lawan sepadan di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yakni Mitsubishi Xpander. Bahkan, kehadiran Mitsubishi Xpander di tanah air sempat menggusur posisi teratas yang diduduki sangat lama oleh Avanza.
Memasuki awal tahun 2019, gebrakan Toyota Astra Motor (TAM) mulai terlihat setelah beredar sejumlah gambar sosok Toyota Avanza facelifted dengan tampilan yang disebut-sebut mirip Toyota Voxy.
Meski belum diluncurkan secara resmi oleh TAM, namun ragam respons dari masyarakat Indonesia mulai bermunculan, wajar mobil dengan sejuta umat.
Pertanyaan yang mungkin banyak diutarakan adalah seberapa optimistis Toyota untuk mengalahkan Xpander lewat model Avanza facelift yang tidak lama lagi akan diresmikan?
Public Relation Manager TAM Rouli Sijabat pun angkat bicara. Dia menjelaskan secara spesifik Toyota tidak memikirkan soal persaingan Avanza yang kerap menjadi perbincangan masyarakat dengan Xpander.
“Target kami bukan kalah-kalahan, lebih ke arah gini lah, tahun 2019 kami berharap si Avanza ini tetap menjadi pilihan utama di segmennya. Ini menunjukkan komitmen dari mobil yang sudah dibikin sejak 15 tahun lalu namun tetap diterima oleh masyarakat walaupun generasi dan jaman sudah berubah,” kata Rouli saat dihubungi JPNN.com, Senin (7/1).
Maka dari itu, lanjut Rouli, Toyota selalu menyegarkan produk-produknya yang sesuai dengan generasi dan kebutuhan di zamannya.
“Target kita, mobil itu jadi pilihan utama alias nomor satu di segmennya,” tegas dia.
Untuk target Avanza facelift sendiri, Rouli belum bisa menyebutkan berapa angkanya. Namun, secara total Toyota ingin meraup market share sebesar 30-35 persen.
Sumber: JPNN
About Post Author
