Carlos Ghosn ditangkap kepolisian Jepang karena masalah kecurangan pelaporan keuangan di Nissan. AFP/Kazuhiro NOGI
Prancis: Renault membuat langkah yang berbeda dengan Nissan dan Mitsubishi soal posisi Carlos Ghosn. Jika Nissan dan Mitsubishi mencopot posisi chairman yang diduduki Ghosn di masing-masing perusahaan, Renault malah tetap mempertahankannya sebagai CEO.
Dilansir dari Autocar, langkah ini diambil setelah rapat dewan direksi Renault dilakukan membahas masalah Ghosn. Mereka juga melakukan investigasi dan tidak ditemukan kejanggalan yang dilakukan Ghosn terhadap merek asal Perancis tersebut. Menurutnya pengecilan pelaporan pendapatan Ghosn masih sesuai dengan batas normal.
Diakui dengan kondisi Ghosn di balik jeruji membuat dia tidak bisa bekerja dengan baik mengurusi Renault. Sebagai gantinya tugas sehari-hari akan dipegang sementara oleh COO Renault Thierry Bollore.
Renault pun juga mengakui sempat menghubungi Nissan untuk meminta detail kasus yang merugikan Nissan. Sayangnya merek asal Jepang tersebut menolak untuk membagi laporan yang sudah dilakukan oleh Nissan.
Di sini lain, CEO Nissan Hiroto Saikawa memberikan masukan agar di masa depan tidak dilakukan konsentrasi kekuatan aliansi di satu titik. Diharapkan kejadian ini tidak akan terulang di masa-masa mendatang.
“Di masa depan, kami akan memastikan kami (aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi) tidak akan bergantung kepada individual yang spesifik,” ujar Hiroto Saikawa.
Carlos Ghosn memang merupakan salah satu orang yang memprakarsai Aliansi Renault-Nissa-Mitsubishi. Di masing-masing perusahaan, Ghosn mengisi posisi-posisi strategis yang membuatnya memiliki kekuatan yang sangat besar di Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
(UDA)
Sumber: Metrotv