JAKARTA – Ada beberapa alasan orang tertarik untuk memasang cutting stiker di bodi mobil. Ada yang ingin tampil beda atau sekaligus melindungi bodi mobil dari baret-baret kecil.
Namun, dari sejumlah manfaat memakai cutting sticker, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika suatu waktu bosan dan ingin melepasnya. Jika tidak hati-hati malah bisa merusak bodi lantaran lem yang membekas di sana sini. Sejatinya, melepas cutting stiker terbilang gampang-gampang susah.
Menurut penuturan bos outlet SIS Cutting Stiker Siswanto, melepas cutting stiker juga memiliki cara sendiri agar lem tidak menempel atau bersisa di bodi mobil.
“Misalnya cutting stiker sudah lama dipakai dan mau dilepas. Itu tak segampang yang dipikir seperti melepas sesuatu. Caranya harus menggunakan pemanas terlebih dahulu agar tidak banyak lem yang tertinggal bodi,” tutur Siswanto kepada JPNN.com saat disambangi ke outletnya di MGK Kemayoran, Jumat (28/9).
Dengan cara begitu juga tambah Siswanto, tidak berlaku untuk semua khususnya dilihat dari masa pakai.
“Jika pemasangan cutting stiker terbilang baru setahun itu tidak perlu menggunakan pemanas. Tapi, kalau sudah berumur 2 tahun itu wajib memakai pemanas karena lembnya pasti sudah kuat menempel di bodi,” katanya.
“Kalau pamasangan sudah lama harus pakai pemanas, memang agak susah dilepas karena cutting stiker sudah melekat di body,” imbuhnya.
Jika masih ada lem tersisa di bodi, kata Siswanto tak perlu khawatir karena bisa dibersihkan dengan minyak tanah. Tapi alangkah baiknya lanjut Siswanto menyarankan memakai obat poles khusus.
Untuk melepas cutting sticker di bodi mobil, Siswanto lebih menyarankan untuk membawa ke bengkel atau workshop. “Jadi saya sarankan harus dilepas sama yang sudah ahlinya saja jangan sendiri, soalnya risikonya beda,,” pungkas Siswanto. (mg9/jpnn)
Sumber: JPNN
About Post Author
