Penjualan “Terjun Bebas”, Nissan Juke Bakal “Disuntik Mati”

Mempertahankan kesuksesan memang lebih sulit dibanding mencetaknya saat di awal. Hal ini terjadi pada Juke yang dikabarkan akan dihentikan produksinya.

Disinyalir, Juke tidak akan memiliki model generasi kedua di Amerika Utara. Ketentuan ini terungkap dari dua sumber terdekat perusahaan yang tidak ingin diketahui identitasnya, kepada TTAC.

Kedua sumber tersebut diketahui dengan berbagai rencana produk masa depan Nissan. Pabrikan asal Jepang itu akan “membunuh” crossover subkompak empat roda berdesain funky, setelah model produksi tahun 2017 atau 2018. Bahkan, setelah diganti dengan nama Nissan Kicks yang dibangun Aguascalientes.

Perwakilan Nissan mengatakan, mereka tidak akan berkomentar mengenai produk masa depan.

Juke memasuki pasar Amerika Utara pada tahun 2010 untuk penerimaan campuran berkat postur Kermit-nya dan gaya depan yang tinggi.

Terinspirasi oleh Juke R yang bertenaga GT, Nissan berusaha menawarkan peningkatan kinerja kepada para penggemar model Juke di kemudian hari, saat menghidupkan mesin 1.6 liter turbocharged Juke dan menambahkan badging NISMO.

Meski begitu, semua sia-sia saja. Menurut GoodCarBadCar, Juke hanya berhasil mencatat penjualan 19.577 unit di Amerika Serikat pada 2016. Jumlah ini terjun bebas dari puncaknya 38.184 unit yang terjual pada tahun 2014.

Di pasar global, baik Juke dan Kicks didukung oleh mesin 1.6 liter yang disedot secara alami, namun jangan berharap mesin yang sama untuk Amerika Utara. Kemungkinan besar, Kicks akan datang dengan turbin empat silinder Juke 1.6 liter. Namun, sumber tersebut mengklaim penggantinya bisa tiba tanpa all-wheel drive. [Autoguide]

About Post Author

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail