Mencegah terjadinya kecelakaan bukan hanya bisa dilakukan dengan menjaga perilaku berkendara, tapi bisa juga didukung oleh fitur keselamatan pada mobil. Karena tidak menutup kemungkinan ada kelalaian dari pengemudi, atau kondisi lingkungan yang tidak bersahabat.
Salah satu fitur yang penting adalah Vehicle Stability Control (VSC). Namun, apakah sudah mengetahui fungsi sebenarnya?
Seperti dijelaskan, Tommy Hermansyah, Product Knowledge Dept PT Toyota Astra Motor, VSC sendiri sebenarnya befungsi untuk menjaga kendaraan agar tetap stabil dan mengikuti jalurnya, ketika menikung atau berpindah jalur.
Sistem akan secara otomatis membantu pengurangan tenaga, ketika terjadi gejala kehilangan traksi pada salah satu roda. Sehingga pengemudi masih tetap bisa mengontrol kendaraan secara aman.
“Fitur keselamatan ini bisa mencegah mobil mengalami understeer atau oversteer ketika menikung. Karena umumnya, traksi ban tidak semua sama ketika menikung, lebih lagi ketika jalanan licin atau berpasir, jadi bisa dibantu oleh fitur ini,” ujar Tommy, Rabu (29/3/2017).
“Bahkan, di beberapa model mobil, sistem ini bukan hanya bisa mencegah roda mobil spin atau slip, tapi secara otomatis juga ikut mengurangi gas. Jadi ketika pengemudi menginjak gas saat menikung, gas tidak akan bertambah malah akan berkurang, sesuai kebutuhan yang terbaca oleh sistem,” tutur Tommy.
Pemerintah Malaysia pada 2018 akan menelurkan aturan, yang mewajibkan setiap mobil baru menggunakan fitur ini, seperti yang sudah dilakukan di Eropa maupun Amerika.