Pecinta ‘Kustom Kulture’, Lebaran di Kustomfest 2018

TNI dan Kepolisian hingga pemerintah terkait ikut serta dalam pembukaan Kustomfest 2018. Kustomfest

Yogyakarta: Perhelatan Indonesia Kustom Kulture Festival (Kustomfest) 2018, akhirnya datang lagi. Tahun ini ajang yang identik dengan motor-motor kustom itu, mengangkat tema yang erat hubungannya dengan dunia militer dan TNI. Bahkan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif juga mendukung penuh kegiatan ini.

Dari keterangan resmi penyelenggara event tersebut, acara yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (6-7/10/2018) di Jogja Expo Centre itu, membuat tamu undangan takjub. Lantaran ini menjadi event yang sangat berbeda dengan event kreatif lainnya.

Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi berharap agar kekuatan tema warna perbedaan (Color of Difference) yang mereka angkat mampu menginspirasi banyak anak muda Indonesia untuk berkreasi sekaligus memaknai lebih dalam perbedaan di negara ini.

“Kami ingin mengingatkan, bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang dibangun atas dasar perbedaan. Dan kami ingin mengingatkan mulai dari anak-anak kustom. Perbedaan bukan untuk dipertentangkan tapi hal indah dan disyukuri. Termasuk dalam dunia kustom yang kami berikan wadahnya. Makanya festival ini sering disebut sebagai lebarannya pecinta kustom,” ujar Lulut.

Lulut juga mengatakan keputusan menghadirkan salah satu pesawat pertama buatan anak Indonesia RI-X WEL, dilakukan bukan hanya untuk mendekatkan diri dengan TNI. Namun lebih mengapresiasi karya kustom anak bangsa yang ternyata sudah dimulai sejak masa lampau.

“Kita saat ini harus bisa lebih kreatif dalam segala kenyamanan yang ada. Pendahulu kita sudah membuktikan bisa membuat pesawat dan menerbangkannya dari Maos Pati ke Adi Sucipto. Kami berharap ini menjadi spirit untuk bisa lebih baik dalam berkarya.”

Hal itu pun terbukti dengan jumlah peserta yang cukup banyak, meski hanya 148 dari awalnya 155 peserta untuk kategori motor yang lolos. Sementara untuk kategori mobil diikuti 28 mobil.

Bagi Anda yang sangat doyan budaya kustom dan tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya, bakal rugi jika tak menyambangi Kustomfest tahun ini.

(UDA)

About Post Author

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail