Mazda CX-3 yang dijual di Indonesia punya mesin 2.0-liter Skyactiv dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Secara varian tersedia dua, yaitu Touring dan Grand Touring (GT).
Berdasarkan pasar global, pilihan mesin crossover atau sport utility vehicle (SUV) kompak terbaru Mazda itu cukup banyak, yakni 1.3-liter bensin dengan turbocharged, 2.0-liter bensin, dan 1.5-liter diesel, serta setiap negara berbeda-beda.
Namun, pasar otomotif nasional jangan berharap bakal ada CX-3 .15-liter bermesin diesel. Menurut Ricky Thio, Sales Marketing & Public Relations Director Eurokars Motor Indonesia (EMI) spesifikasi bahan bakar diesel di Tanah Air masih kurang bagus.
“Jadi tidak akan sesuai dengan spesifikasi CX-3 mesin diesel kami. Kami pastikan tidak akan dijual di sini (Indonesia),” kata Ricky di sela-sela acara test drive CX-5 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/4/2017).
Selain kualitas BBM yang belum mumpuni, dilanjutkan Ricky segmen mobil penumpang dengan mesin diesel di kelas 1.5-liter juga kecil, bila ada pun konsumen itu memilih merek Eropa.
“Karena menurut konsumen tanggung, sekalian saja pilih dari merek Eropa. Kalau dari sisi BBM sudah ada yang lebih bagus memang sekarang ini, tetapi kami tetap tidak akan menjual diesel,” ujar dia.
CX-3 mesin bensin, kata dia sudah punya spesifikasi BBM yang tinggi. Sehingga, dianjurkan kepada konsumen untuk selalu menggunakan BBM minimal research octane number (RON) 90.
“Secara performa juga menjadi lebih maksimal, dan juga pastinya berpengaruh kepada perawatan,” ucap dia.
About Post Author
